Hari itu, Jumat 26 Pebruari 2010 adalah hari penuh cinta. Cinta manusia pada manusia. Tapi bukan cinta biasa. Karena yang dicinta juga bukan manusia biasa. Anda pasti sepaham dengan saya. Dialah manusia paling dicintai Illahi Robbi, Dzat paling sohor tanpa tandingan. Lha kalo Allah saja sangat mencintai manusia satu ini, lha mosok kita cuek bebek, Rek... Benar sahabat, dialah Kanjeng Nabi Muhammad, manusia paling mulia derajadnya di alam manapun. Dimanapun, kapanpun dan dalam situasi apapun dia kita sebut setiap kali. Allohuma soli ala (sayidina) Muhammad. Nama manusia yang paling sering disebut oleh manusia di belahan dunia manapun selain Ibrahim dan Ali. Terus terang, perkenalan saya dengan Kanjeng Nabi ini tidak jelas benar. ia mengalir begitu saja, manakala saya ingat, waktu saya ngaji di Langgar Tengah, Jalan Manggar, Kodya Blitar, Jawa Timur antara tahun 1977 - 1980. Umur saya waktu itu antara 9-11 tahun. Namanya juga anak kecil, baca dua kalimah sahadat, kata guru ng
Blog Bagi Mereka Yang Rindu Jalan Pulang; Jalan Menuju Allah